17 agust 2016. 06:24 .. Mayat wanita yang ditemukan membusuk pada senin malam 15 agust 2016 akhirx terungkap.
Wanita tersebut diketahui bernama HARMAWATI alias HARMA 21 tahun asal. Tinanggea, kendari, sulawesi tenggara.
Mayat wanita kelahiran 30 Juli 1995 yang sudah tidak bisa dikenali lagi ini pertama kali ditemukan oleh Rustan 17 tahun, salah satu warga setempat yang saat itu hendak mengambil sapinya yang berkeliaran mencari makan di daerah pegunungan tersebut.
Awalnya, warga menduga jika korban adalah salah satu mahasiswi Akademi Kebidanan (Akbid) Bina Sehat Nusantara, Kabupaten Bone, lantaran foto yang ditemukan di tas korban tertera logo menyerupai logo dari sekolah kebidanan tersebut.
Namun belakangan diketahui bahwa wanita ini bekerja di salah satu perusahaan swasta di Makassar, korban adalah lulusan Akademi Kebidanan (Akbid) Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan tahun 2015.
Menurut yg dikutip di situs berita Tribratabewsmakassar.com, sebelum Harmawati ditemukan tewas oleh warga Dusun Tappareng, Desa Lappaboase, kecamatan Kajuara, kabupaten Bone, Senin Sore kemarin, Harmawati di jemput ditempat kostnya oleh seseorang menggunakan motor Satria FU warna hitam polos.
Bahkan Harmawati pun sempat menitip pesan sekaligus menitip kunci kamar nomor 15 kepada penjaga kost Orange tempat Harmawati tinggal sementara di kota Makassar.
Hal ini diungkapkan Kasat Reskrim Polres Bone, setelah pihaknya melakukan pemeriksaan kepada penjaga rumah kost Orange yang beralamat di jalan Landak baru lorong 10 depan Hotel Seraton Makassar.
"Dia (Harmawati) memang tinggal di rumah kost Orange, dan menurut lelaki Harpan penjaga rumah kost tersebut, Harmawati terakhir meninggalkan rumah kost Orange pada hari Jumat (11-08-2016) sekitar pukul 20 : 30 wita malam, saat itu Harmawati mengenakan switer berwarna biru dan celana jeans biru, Harmawati dijemput oleh seseorang menggunakan motor Satria FU berwarna hitam polos" beber Kasat Reskrim Polres Bone AKP Hardjoko.
"Bahkan Harmawati sempat menitipkan kunci kamar nomor 15 yang dia (Harmawati) tempati dirumah kost tersebut, dan juga berpesan kepada Harpan bahwa Harmawati mau pulang kampung, ada ikan dikamarnya, di kamar Harmawati, kalau kamu (Harpan) lapar, katanya silahkan ambil aja itu ikan" kata kasat reskrim polres Bone menirukan ucapan Harpan penjaga rumah kost Orange.
Wanita tersebut diketahui bernama HARMAWATI alias HARMA 21 tahun asal. Tinanggea, kendari, sulawesi tenggara.
Mayat wanita kelahiran 30 Juli 1995 yang sudah tidak bisa dikenali lagi ini pertama kali ditemukan oleh Rustan 17 tahun, salah satu warga setempat yang saat itu hendak mengambil sapinya yang berkeliaran mencari makan di daerah pegunungan tersebut.
Awalnya, warga menduga jika korban adalah salah satu mahasiswi Akademi Kebidanan (Akbid) Bina Sehat Nusantara, Kabupaten Bone, lantaran foto yang ditemukan di tas korban tertera logo menyerupai logo dari sekolah kebidanan tersebut.
Namun belakangan diketahui bahwa wanita ini bekerja di salah satu perusahaan swasta di Makassar, korban adalah lulusan Akademi Kebidanan (Akbid) Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan tahun 2015.
Menurut yg dikutip di situs berita Tribratabewsmakassar.com, sebelum Harmawati ditemukan tewas oleh warga Dusun Tappareng, Desa Lappaboase, kecamatan Kajuara, kabupaten Bone, Senin Sore kemarin, Harmawati di jemput ditempat kostnya oleh seseorang menggunakan motor Satria FU warna hitam polos.
Bahkan Harmawati pun sempat menitip pesan sekaligus menitip kunci kamar nomor 15 kepada penjaga kost Orange tempat Harmawati tinggal sementara di kota Makassar.
Hal ini diungkapkan Kasat Reskrim Polres Bone, setelah pihaknya melakukan pemeriksaan kepada penjaga rumah kost Orange yang beralamat di jalan Landak baru lorong 10 depan Hotel Seraton Makassar.
"Dia (Harmawati) memang tinggal di rumah kost Orange, dan menurut lelaki Harpan penjaga rumah kost tersebut, Harmawati terakhir meninggalkan rumah kost Orange pada hari Jumat (11-08-2016) sekitar pukul 20 : 30 wita malam, saat itu Harmawati mengenakan switer berwarna biru dan celana jeans biru, Harmawati dijemput oleh seseorang menggunakan motor Satria FU berwarna hitam polos" beber Kasat Reskrim Polres Bone AKP Hardjoko.
"Bahkan Harmawati sempat menitipkan kunci kamar nomor 15 yang dia (Harmawati) tempati dirumah kost tersebut, dan juga berpesan kepada Harpan bahwa Harmawati mau pulang kampung, ada ikan dikamarnya, di kamar Harmawati, kalau kamu (Harpan) lapar, katanya silahkan ambil aja itu ikan" kata kasat reskrim polres Bone menirukan ucapan Harpan penjaga rumah kost Orange.